Mahasiswa SPI STAIB Lakukan Praktikum Arkeologi di Situs Bongal
Mahasiswa SPI STAIB Lakukan Praktikum Arkeologi di Situs Bongal
Tapanuli Tengah, 29 Desember 2024
Sekolah Tinggi Agama Islam Barus (STAIB) melalui Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) sukses melaksanakan kegiatan praktikum arkeologi di Kecamatan Badiri, Desa Sijago-jago, tepatnya di Situs Bongal. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 Desember 2024 ini diikuti oleh 11 mahasiswa semester lima jurusan SPI.
Praktikum ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dan mahasiswi dalam mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus sekaligus memahami lebih mendalam tentang ilmu arkeologi secara langsung. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi Situs Bongal, salah satu situs penting yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.
Ikbal Husni, M.Hum., selaku pengampu mata kuliah Arkeologi, menyampaikan harapannya agar mahasiswa SPI STAIB dapat berkontribusi dalam pengembangan penelitian arkeologi ke depannya. “Saya berharap mahasiswa STAIB, khususnya dari jurusan SPI, nantinya dapat bergabung dalam berbagai penelitian yang akan dilakukan oleh BRIN, pemerintah daerah Tapanuli Tengah, maupun pemerintah pusat. Dengan demikian, mereka dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan ilmu sejarah di masa mendatang,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, STAIB berkolaborasi dengan beberapa pihak, di antaranya Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli), Museum Fansuri di Desa Sijago-jago, dan Sultanate Institute. Dukungan dari ketiga pihak ini sangat membantu kelancaran praktikum, terutama dalam memberikan informasi historis dan pendampingan teknis kepada para mahasiswa.
“Atas nama Prodi Sejarah Peradaban Islam kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Maju Tapian Nauli, Museum Fansuri, dan Sultanate Institute yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Kerja sama yang terjalin menjadi inspirasi untuk terus menjaga warisan sejarah dan budaya kita,” tutup Ikbal Husni.
Kegiatan praktikum ini merupakan salah satu upaya STAIB dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan ilmu di lapangan. Semoga semangat ini terus berlanjut untuk melahirkan generasi peneliti muda yang berkontribusi nyata dalam dunia Pendidikan, sejarah dan arkeologi.
Penulis: IH